FAJAR, MAKASSAR – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra resmi meluncurkan layanan terbaru mereka bernama MitraCash, sebuah layanan penarikan uang tunai tanpa menggunakan kartu ATM.
Direktur Utama BPR Hasamitra I Nyoman Supartha mengatakan syarat untuk menggunakan MitraCash cukup mudah yaitu memiliki mobile banking dari Hasamitra, maka dari itu tidak perlu repot-repot lagi menggunakan kartu.
“Nanti dia sudah dapat E-tiket, tiket itu dimasukkan saja sebagai pengganti pin ATM, mau narik berapa, katakanlah satu juga, nanti keluarlah satu juta,” ungkapnya ketika ditemui FAJAR di sela-sela acara Launching Mitra Cash di Golden Suki, Selasa, 11 Oktober 2022
Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa jumlah maksimal yang bisa ditarik dalam satu kali penarikan ialah 50 juta rupiah. “Tarik tunai limit 50 juta maksimal,” bebernya.
Untuk sekarang, fitur ini hanya bisa digunakan pada ATM Hasamitra, namun kedepannya dapat digunakan pada ATM Bersama dan lainnya.
“Ini tinggal menunggu sedikit saja izinnya dengan Bank Indonesia dan kami bisa gabung dengan Bank BUMN, artinya semua nanti ATMnya BPN, BNI, Mandiri, BRI dan lain sebagainya bisa menarik disitu,” katanya.
Untuk penarikan melalui ATM bersama, sambung Nyoman direncanakan akan dilaunching juga dihari-hari besar seperti ulang tahun Hasamitra atau hari lainnya.
Sementara itu Direktur Bisnis, Hasamitra, I Made Semadi mengatakan selain layanan Mitracash, kedepannya mobile banking dari Hasamitra akan bekerja sama dengan Bank Sulselbar.
“Nanti bakal ada pembayaran pembelian pulsa, listrik, Telko, PDAM, ke depan nya kita akan bekerja sama dengan Bank Sulselbar untuk pembayaran pajak kendaraan, apapun yang ada di bank Sulselbar kita juga akan ada seperti itu,” pungkasnya.
Bukan hanya itu, kedepan Mobila Banking dari Hasamitra juga dapat melakukan pembayaran melalui QRIS. “Kami juga akan bekerja sama dengan Alfagroup supaya nasabah-nasabah kami bisa menarik di Alfamidi, Alfamart,” sambungnya.
Tambahnya, demi meningkatkan layanan khususnya dalam perkreditan yang menjadi andalan Bank ini, nasabah nantinya akan dapat melakukan pengajuan kredit hanya dari genggaman tangannya.
“Nanti persetujuannya secara online,” singkatnya.
“Ke depan nanti orang bisa buka rekening melalui mobile banking juga, sekarang kan belum bisa harus datang ke kantor, kami lagi mintakan izin untuk buka rekening melalui mobile banking (kira-kira) awal tahun (2023) itu sudah bisa,” tutupnya.
Terakhir, ia juga menargetkan Hasamitra mendapatkan pertumbuhan sekitar 15 persen dari tahun 2021
“Tahun lalu saldonya itu kira-kira 250 milliar, jadi 15 persen dari situ, kemudian deposito sekitar 17 persen, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) kami naiknya sekitar 15 persen targetnya, inipun nanti akan kita isi dengan lelang-lelang deposito,” tutupnya.(cah)
Sumber: harian.fajar.co.id